Langsung ke konten utama

Diklatsar KSR PMI Kota Surabaya 2016 (A18)


Sering kita lihat berita di televisi atau surat kabar, Relawan PMI membantu korban bencana. Dalam hati, ingin rasanya menjadi seperti mereka. Hal yang ingin kulakukan sejak menjadi mahasiswa baru. Tapi tidak tahu kenapa, baru terealisasi saat aku sudah menginjak semester 6. Yah, mungkin sudah jalannya, ini ceritaku:

Bermula temu kangen 12 IPA 1 SMA Wachid Hasyim 2 Taman di  Waroeng Kauman (Depan Masjid Agung) untuk perayaan Tahun Baru 2016. Saat itu bertemu salah satu temanku namanya Eka (KSR PMI Unit ITS). Biasa kalau cewek ngobrol seperti pada umumnya. Tapi, terlintas dalam pikiran untuk minta tolong ke Eka.

Aku minta tolong kalau ada pendaftaran KSR PMI Kota Surabaya untuk bagi informasinya. Berselang 2 bulan, Eka kasih kabar lewat LINE tentang pendaftaran Relawan PMI. Senang banget tahu informasi ini, langsung bergegas persiapan berkas dan foto.



Berangkat dan daftar sendirian bukan halangan, meskipun selama perjalanan ke Markas PMI Surabaya, ada kekhawatiran tentang proses wawancara nanti.

"Pertanyaannya nanti seperti apa ya?"
"Terus jawab apa?"
"Aku bukan PMR dulunya"
"Aku cuma tahu PMI lewat baca - baca artikel"

Kekhawatiran yang berakhir dengan proses wawancara yang jauh dari bayanganku. Saat itu diwawancari oleh Bapak Sugeng (biasa dipanggil Mas Jo).
Mau tahu rasanya wawancara jadi Relawan PMI?
Yuk daftarkan dirimu. hehe :)

Alhamdulillah, diterima sebagai calon KSR PMI Kota Surabaya Angkatan 18. Masih calon, kenapa? Soalnya aku harus lulus Diklatsar selama 120 jam diklat ruangan dan lapangan.

To be continued ...




Semoga bermanfaat dan salam berbagi
L.R.D.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duplikat STNK Hilang di Surabaya

Asalammu'alaikum Wr. Wb. Hai semua, lama gak nulis blog ini :D  Sedikit berbagi tentang pengalamanku, kehilangan STNK beberapa hari yang lalu. Semoga tulisanku ini, dapat membantu kalian yang sedang mengalaminya. Percaya deh, mengurus STNK hilang itu tidak seribet yang kita pikirkan, selama tahu alurnya. Jadi, tidak perlulah pakai jasa calo. Apalagi menggunakan jasa calo untuk mengurus kehilangan STNK, sekitar 500 - 900 ribu. Padahal, kalau mau urus sendiri habisnya sekitar 120 - 150 ribu ( STNK sepeda motor) dan bisa selesai dalam kurun waktu 2 hari saja. Oke, langsung aja ya : HARI - 1 1. Persiapan Dokumen Dokumen yang perlu disiapkan, yaitu : BPKB asli, KTP asli (sesuai STNK). 2. POLSEK (Biaya Gratis) Segera mungkin melakukan laporan kehilangan STNK ke POLSEK terdekat atau sesuai domisili.  Syarat : KTP asli dan 2 lembar fotokopi BPKB. Contoh : Rumahku di daerah Kec. Lakarsantri, berarti aku wajib lapor ke POLSEK Lakarsantri. Saat melapor, kita ak

Contoh Surat Undangan & Ucapan Tahlil 40, 100, 1000 Hari

Asalammu'alaikum Wr. Wb. Aku mau sharing template yang berhubungan dengan acara tahlilan. Ukuran kertas A4 dan file Doc. (Ms. Word). Download di google drive berikut. Semoga membantu :) *Note: Tidak perlu izin permintaan akses, cukup klik download-jika sudah berhasil diunduh-bisa diedit sesuai kebutuhan. Terimakasih Contoh surat undangan tahlil 40, 100, 1000 hari: https://drive.google.com/open?id=1fzUXhyPzK_xuThspEbufKX0FC7hSi960 Contoh ucapan di nasi berkat tahlil 40, 100, 1000 hari: https://drive.google.com/open?id=10e65045aZK0M1lv8KbadpY78yHRvKRDV Salam berbagi. L.R.D *Hallo, pembaca! Saya selaku pemilik blogspot ini barusan membuka toko online ATK dan Office Equipment. Jika berkenan mampir dulu :)   tokopedia.com/cloverstationery Terimakasih

KERJA KERJA KERJA

Awalnya diri ini kekeh banget untuk memulai usaha dan tidak perlu kerja ikut orang lain. After lulus kuliah, mencoba  magang dan freelance di Start Up yang aku inginkan. Terus berlanjut buka usaha kue, plus jadi dropship barang perkantoran dan sekolah. Happy banget bisa tembus omset hingga diatas 10 juta/bulan padahal baru satu tahun merintis. Tapi aku menyadari bahwa omset hanya sekadar nilai dan persentasi fee yang di dapat belum bisa menghidupi. Serta, usaha ku untuk berbisnis pun belum optimal dan banyak rebahannya. Kreativitas yang minim juga jadi alasan utama usaha menjadi diam ditempat. Berpikir ulang, Apa iya terus menjalani rutinitas seperti ini? Ditambah pandemi, aku jarang bertemu orang baru karena banyak event komunitas yang ditiadakan. Mencoba melihat realitas, bahwa tidak semua hal sesuai dengan rencana. Alhamdulillahnya dapat tawaran pekerjaan oleh kerabat. Bismillah, mungkin ini salah satu cara Allah membuka pintu rezekiku.  Semoga pekerjaan baru ini membawa keberkahan!